Ini Dia Perbedaan CASN dan CPNS Beserta Contohnya

by Admin, 16 Apr 2025
Di Indonesia, terdapat dua jenis rekrutmen pegawai negeri yang sering dibicarakan, yakni CASN dan CPNS. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, pada kenyataannya, terdapat perbedaan yang jelas antara CASN dan CPNS. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan perbedaan CASN dan CPNS dengan contoh untuk memudahkan pemahaman.


Apa Itu CPNS?


CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan status bagi seseorang yang lulus dari seleksi penerimaan pegawai negeri. CPNS merupakan tahap awal dalam proses menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah dinyatakan lulus CPNS, individu tersebut akan mengikuti berbagai pelatihan dan masa percobaan, sebelum dinyatakan sebagai PNS yang resmi. 

Contoh: Misalnya, pada tahun 2020, pemerintah membuka lowongan CPNS sebanyak 100.000 formasi. Setelah melewati setiap tahapan seleksi, para peserta yang lolos akan mendapakan status CPNS. Selama masa ini, mereka akan menjalani pelatihan dan evaluasi selama satu tahun.


Apa Itu CASN?


CASN atau Calon Aparatur Sipil Negara adalah istilah yang lebih luas dan mencakup tidak hanya CPNS tetapi juga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). CASN diatur oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. CASN mencakup seluruh calon pegawai yang ingin bergabung dalam institusi pemerintah, baik itu dalam bentuk PNS melalui jalur CPNS maupun pegawai non PNS melalui jalur PPPK.

Contoh: Pada tahun 2021, pemerintah membuka lowongan CASN yang meliputi CPNS dan PPPK. Dari total 100.000 formasi, ada 70.000 formasi untuk CPNS dan 30.000 formasi untuk PPPK. Peserta yang mengikuti seleksi CASN harus memenuhi kriteria khusus baik untuk mendapatkan status CPNS maupun PPPK.


Perbedaan CASN dan CPNS


1. Ruang Lingkup
   - CPNS: Hanya mencakup calon pegawai negeri sipil yang sedang dalam proses menuju PNS.
   - CASN: Mencakup calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ini berarti CASN lebih inklusif dan beragam.

2. Legalitas dan Dasar Hukum
   - CPNS: Diatur oleh peraturan yang lebih spesifik terkait status pegawai negeri sipil.
   - CASN: Diatur berdasarkan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara serta peraturan yang lebih luas, menjadikannya mencakup lebih banyak jenis pegawai.

3. Proses Rekrutmen
   - CPNS: Proses rekrutmen CPNS dilalui dengan mengikuti ujian seleksi yang ditentukan, dan setelah lolos di tahap ini, peserta akan menjadi CPNS untuk menjalani masa percobaan.
   - CASN: Dalam proses rekrutmen CASN, peserta bisa melamar untuk jenjang yang berbeda; CPNS atau PPPK, tergantung pada kebutuhan dan formasi yang dibuka oleh pemerintah.

4. Status Kepegawaian
   - CPNS: Setelah berhasil melalui proses CPNS, statusnya akan ditentukan setelah masa percobaan satu tahun. Jika berhasil, maka akan diangkat sebagai PNS.
   - CASN: Status CASN bisa berakhir dengan menjadi PNS (jika melalui jalur CPNS) atau menjadi PPPK, yang tergantung pada jalur yang diambil peserta dalam rekrutmen.

Dengan memahami perbedaan CASN dan CPNS, diharapkan calon pelamar dapat lebih siap dan memahami proses yang harus dilewati untuk bergabung dalam Aparatur Sipil Negara. Contoh-contoh yang telah diberikan juga memberi gambaran yang lebih jelas mengenai proses ini. Demikianlah penjelasan perbedaan CASN dan CPNS yang perlu diketahui oleh masyarakat yang ingin berkarir di bidang pemerintahan.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © 2025 SekilaIndonesia.com
All rights reserved