Kemendikdasmen Dorong Siswa Siap Hadapi TKA, Lebih dari 3,5 Juta Telah Mendaftar

Makassar — Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA tahun 2025 resmi ditutup. Gelombang pertama TKA dijadwalkan berlangsung pada 3–4 November 2025. Sebagai langkah untuk memperkenalkan sekaligus mempersiapkan pelaksanaan TKA, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan berbagai organisasi serta komunitas siswa untuk melakukan diseminasi dan simulasi TKA bagi siswa kelas XII SMA dan SMK di berbagai kota di Indonesia.

Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Rumah Aspirasi Pelajar Indonesia (RAPI) di Kota Makassar pada 9 Oktober 2025, diikuti oleh sekitar 350 siswa. Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Muhammad Yusro, menyampaikan bahwa Makassar menjadi kota ke-8 yang menyelenggarakan sosialisasi dan simulasi TKA.

Yusro menjelaskan, pelaksanaan TKA bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara nasional dan membangun kembali kepercayaan terhadap hasil belajar yang selama ini dinilai belum sepenuhnya standar dan adil antar satuan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Bagian Informasi dan Fasilitas Layanan Terpadu, Anandes, berpesan agar para siswa benar-benar memahami tata cara pelaksanaan TKA agar tidak mengalami kendala saat ujian berlangsung.

Koordinator RAPI, Zul Jalali Walikram, turut mengapresiasi kegiatan simulasi tersebut. Menurutnya, simulasi TKA sangat membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian yang sesungguhnya.

Lebih lanjut, Yusro menegaskan bahwa meski TKA tidak bersifat wajib, tes ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya, nilai TKA menjadi syarat penting dalam pendaftaran ke perguruan tinggi melalui Sistem Penerimaan Berdasarkan Prestasi (SPBP).

“Salah satu syarat untuk mengikuti SPBP adalah melampirkan hasil Tes Kemampuan Akademik,” ujar Yusro.

Hingga 5 Oktober 2025, tercatat 3,5 juta siswa di seluruh Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti TKA. Di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat 1.687 satuan pendidikan dengan total 119.107 siswa peserta TKA.
Beberapa daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi antara lain:


Kabupaten Maros: 5.484 siswa (93,27%)
Kabupaten Sinderen: 3.644 siswa (88,9%)
Kabupaten Enrekan: 3.551 siswa (88,78%)
Kota Makassar: 21.219 siswa (85,7%)
Kabupaten Luwu Timur: 3.835 siswa (80%)


Selama simulasi, para siswa tampak antusias mengerjakan soal-soal TKA yang dapat diakses melalui laman resmi: https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

Menariknya, banyak orang tua siswa turut hadir dalam kegiatan ini untuk memperoleh informasi langsung dari sumber yang terpercaya mengenai pelaksanaan TKA dan manfaatnya bagi masa depan pendidikan anak-anak mereka.