Kemendikdasmen Perkuat Peran Guru BK Lewat Bimtek Fasilitator Nasional
by Admin, 5 Jul 2025
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) resmi meluncurkan Program Pengembangan Kompetensi Bimbingan dan Konseling (BK). Program ini diwujudkan dalam bentuk Bimbingan Teknis Fasilitator Nasional bagi guru BK jenjang pendidikan dasar dan menengah, sebagai langkah strategis dalam mendukung penguatan peran guru BK dalam membentuk karakter dan prestasi peserta didik.
Dalam sambutan pembukaannya pada Selasa (25/6) di Jakarta, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya pendekatan knowing dan doing dalam pendidikan karakter. Ia menyebut bahwa guru BK harus lebih dari sekadar penangan masalah siswa, namun juga menjadi pendamping yang aktif membangun kebiasaan baik dan mengembangkan potensi anak.
“Setiap peserta didik itu unik, tugas guru BK adalah membimbing dan mengembangkan kelebihan mereka. Sekolah harus menjadi rumah kedua yang aman, nyaman, dan menggembirakan,” ujar Menteri Mu’ti.
Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menambahkan bahwa tantangan pendidikan masa kini tidak hanya soal akademik, tetapi juga pada sisi psikologis dan emosional peserta didik. Oleh karena itu, program Bimtek ini akan membekali para guru dengan 7 Jurus BK Hebat yang terdiri dari: Kenali Potensi, Kelola Emosi, Tumbuhkan Resiliensi, Jaga Konsistensi, Jalin Koneksi, Bangun Kolaborasi, dan Menata Situasi.
“Guru BK harus menjadi pendamping, fasilitator, dan motivator. Mereka harus siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan psikologis murid,” jelas Dirjen Nunuk.
Sebanyak 319 peserta hadir dalam pelatihan tahap pertama ini, terdiri atas 291 guru BK serta 28 dosen dan praktisi dari 10 provinsi. Nantinya, mereka akan berperan sebagai fasilitator untuk mendiseminasikan pengetahuan dan metode pendampingan ke berbagai wilayah.
Kemendikdasmen berharap kegiatan ini menjadi tonggak penting untuk mewujudkan pendidikan karakter yang kuat, sekolah yang lebih inklusif, dan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi setiap murid.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya