Bandung Juang: Potret Sehari-hari Kelas Pekerja di Kota Kembang

1 Agu 2024  | 86x | Ditulis oleh : Admin
https://masoemuniversity.ac.id/

Bandung, kota yang dikenal sebagai "Kota Kembang," bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan arsitektur yang unik, tetapi juga memiliki kenyataan yang lebih mendalam tentang keseharian masyarakatnya, terutama kelas pekerja. Kota ini, yang dianggap sebagai salah satu pusat industri kreatif di Indonesia, menunjukkan sisi lain dari kehidupan masyarakatnya, yaitu kesejahteraan buruh yang masih jauh dari harapan.

Potret Keseharian Kelas Pekerja di Bandung

Kelas pekerja di Bandung tidak hanya terdiri dari mereka yang bekerja di industri manufaktur, tetapi juga mereka yang berada di sektor informal dan industri kreatif. Mereka adalah bagian penting dari struktur sosial kota ini, tetapi kondisi mereka masih jauh dari baik-baik saja. Banyak di antara mereka yang menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti jaminan sosial dan status kerja yang jelas.

Pada Hari Buruh (May Day) tahun 2024, para buruh di Bandung mengadakan aksi di Taman Cikapayang untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi pekerjaan yang tidak memuaskan. Mereka melakukan longmarch dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menuju Taman Cikapayang, tempat mereka berkumpul untuk mengekspresikan kekecewaan mereka. Aksi ini menunjukkan bahwa kelas pekerja di Bandung tidak hanya menghadapi masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan politik yang lebih dalam.

Kesejahteraan Buruh: Tantangan yang Mendasar

Kesejahteraan buruh di Bandung masih jauh dari harapan. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki jaminan sosial yang memadai, seperti asuransi kesehatan dan pensiun. Selain itu, mereka juga menghadapi risiko pemecatan yang tinggi, terutama setelah periode bakar duit yang telah usai. Pemecatan ini dilakukan untuk mempertahankan keuntungan perusahaan, tetapi pada akhirnya, ini hanya menambah beban bagi para buruh yang sudah berjuang untuk bertahan hidup.

Peran Sindikasi dalam Mengadvokasi Hak-Hak Buruh

Sindikasi Bandung telah melakukan riset tentang kondisi pekerja di industri kreatif di kota ini. Hasil riset menunjukkan bahwa ada 116 responden pekerja industri kreatif yang menghadapi masalah yang sama, yaitu ketiadaan jaminan sosial dan status kerja yang jelas. Sindikasi juga mengkritik Pemerintah Kota Bandung yang tidak menghargai hak-hak buruh dan tidak membiarkan mereka untuk memprotes kesewenang-wenangan majikan dan pelanggaran hak-hak buruh.

Kelas Karyawan di Bandung

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Ma'soem University telah menawarkan berbagai program kelas karyawan di Bandung yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pekerja yang sibuk. Dengan jadwal yang fleksibel dan lokasi yang strategis, kelas karyawan di Ma'soem University dapat membantu pekerja di Bandung untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka. Dengan demikian, pekerja di Bandung dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah.

Kota Bandung, yang dikenal sebagai "Kota Kembang," memiliki potret kehidupan yang kompleks. Sisi keindahan alam dan arsitektur uniknya tidak dapat dipisahkan dari kenyataan yang lebih mendalam tentang keseharian masyarakatnya, terutama kelas pekerja. Dengan adanya sindikasi yang mengadvokasi hak-hak buruh dan institusi pendidikan seperti Ma'soem University yang menawarkan program kelas karyawan, ada harapan bahwa kesejahteraan buruh di Bandung dapat meningkat. Namun, perlu adanya upaya yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi pekerja di kota ini

#Tag
Artikel Terkait
Mungkin Kamu Juga Suka
RajaKomen
Scroll Top